Ia menyebut, pembentukan ini respon dari kejadian-kejadian kebakaran yang sempat terjadi.
"Desa Sipak berkomitmen proaktif dalam kebutuhan masyarakat terutama kejadian-kejadian (kebakaran) maka dari itu membentuk tim relawan kebakaran," sebutnya saat ditemui wartawan, Rabu, (11/10/2023).
Dari sekitar 30 relawan yang ikut pembinaan, pelatihan dan pembekalan materi yang diberikan Dinas Damkar itu, kata dia, diharapkan mampu menyebarluaskan informasi juga kepada masyarakat.
"Saya harapkan relawan ini bisa turun langsung kepada masyarakat apa yang sudah dilatih, dididik bisa menyebarluaskan informasi faktor-faktor penyebab kebakaran dan bisa merespon cepat terhadap kejadian kebakaran," ungkap Jaro Agung.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Damkar Kabupaten Bogor, Agus Triyanto, menjelaskan Redkar secara payung hukum sudah memiliki dan diatur sesuai
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1–306 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran.
Agus menyampaikan, pembinaan dalam bentuk pelatihan-pelatihan pencegahan bahaya kebakaran terhadap relawan kali ini kaitan meminimalisir terjadi kebakaran lahan atau di hutan, kebakaran dengan listrik arus pendek dan korsleting listrik.
"Tujuannya adalah membantu, memberikan rasa aman kepada masyarakat desa dan response team, jangan sampai ada kebakaran di desa menunggu kedatangan damkar sedangkan kapasitas kita tidak bisa masuk kedalam gang-gang, wilayah pegunungan apa perbukitan karena keterbatasan dari kendaraan tersebut," kata Agus.
Social Header