Breaking News

INI KATA PARA ORANG TUA MURID TERKAIT BUKU TABUNGAN YANG TERSIMPAN DI SEKOLAH SDN GOSALI



Cigudeg Bogor,- SDN GOSALI yang berada di pedalaman Kp. Gosali Rt.002/007 Desa Bangun Jaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor Jawa Barat. 30/05/2024

Sebuah sekolah yang berdiri sejak tahun 1984 hingga saat ini masih terus berjalan dalam mendidik para murid. Sebuah sekolah yang bangunannya nampak sederhana namun para murid nya tidak merasa putus semangat karena keadaan bangunan yang sederhana tersebut, para murid tetap semangat untuk bersekolah demi menimba ilmu untuk masa depan.

Seperti diketahui, Program Indonesia Pintar ( PIP ) adalah inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan membantu mengurangi beban keuangan siswa yang menghadapi kesulitan keuangan. Di sekolah SDN Gosali juga telah mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).

Namun kini telah terjadi kabar miring terkait adanya Buku Tabungan yang di simpan oleh pihak sekolah sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan perihal adanya kabar tersebut.

Terkait adanya pemberitaan mengenai buku tabungan yang di simpan di sekolah tim media rakyat kita mencoba melakukan investigasi ke sekolah SD Gosali.

Menurut keterangan ibu Erni Maidah yang anaknya bersekolah di SD Gosali mengatakan, " kalau buku tabungan itu di simpan di sekolah karena atas dasar kesepakatan atau kemauan pihak orang tua murid, supaya tidak hilang dan gampang ngambilnya kalau pas uangnya cair " jelas ibu Erni Maidah.

" Kami juga tidak pernah memberikan uang kepada para guru ketika uang itu cair dan para guru juga tidak pernah meminta uang kepada saya ketika ada pencarian " tegas ibu Erni.

Ibu Rumi yang memiliki anak 
Farhan Aditya juga mengatakan " Kalau buku itu atas kemauan kami para orang tua untuk di simpan di sekolah, bahkan para guru juga pernah mengembalikan kepada para orang tua namun di kembalikan lagi ke pihak sekolah " tegas ibu Rumi kepada media.

Pernyataan para orang tua murid itu di benarkan oleh bapak Ahmad, S.Pd selaku guru dan merangkap sebagai bendahara, " terkait buku tabungan yang di simpan di sekolah, itu memang atas kemauan para orang dan saya tahu juga ketika permasalahan ini muncul sehingga saya juga mempertanyakan kepada para guru yang mengetahui perihal buku itu " tegas Ahmad ketika di tanya terkait adanya pemberitaan tersebut.

Bapak Muhron sebagai guru honorer juga membenarkan terkait pernyataan para orang tua murid, " memang benar apa yang di sampaikan para orang tua murid, bahkan saya juga mendokumentasikan terkait para orang tua murid yang menyatakan dan menitipkan buku tabungan di sekolah " terang bapak Muhron ketika diwawancarai.

" Pihak kami sebagai guru juga tidak ada yang meminta uang kepada para orang tua, terkait adanya pencarian dana PIP itu " tambahnya Muhron dengan tegas.

Ketika di putar vidio dokumentasi yang tertera pada layar dokumentasi pada saat itu adalah Jum'at, 08 Maret 2024, jam 08 : 50. yang di perlihatkan kepada media melalui handphone milik pak Muhron.

" Untung saya punya dokumentasi perihal itu pak " ucap Muhron sambil tersenyum. (  sumber sudirman)
© Copyright 2022 - barometerbogor.id